Outsource your programming projects at ScriptLance.com today - Free signup
Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.
Get paid To Promote at any Location

Apa yang Anda wariskan?


Mungkin Anda pernah mendengar ungkapan ini : “gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan”. Jika kita ingin memiliki masa depan yang indah, memiliki perencanaan matang adalah hal yang sangat penting. Kita semua tentunya sudah tahu tentang ini. Tapi, mengapa masih banyak orang yang hidup terlunta-lunta dan kesusahan justru di masa tuanya? Biasanya, alasannya adalah :

  • Tidak menyadari bahwa wakktu berjalan dengan cepat
    Baru kemarin rasanya kita menggendong anak kita, tiba-tiba saja anak sudah masuk sekolah, tiba-tiba mereka sudah kuliah, tiba-tiba masa pensiun sudah datang, tiba-tiba tubuh kita sudah tidak kuat lagi untuk bekerja keras.
  • Suka menunda-nunda untuk menabung dan merencakan hari tua.
    Menunda adalah satu sikap yang paling sering menjadi penyebab kegagalan seseorang dalam membina hari tua. Kita menunda untuk mulai mennabung karena merasa ada kebutuhan yang ‘lebih penting’. Padahal, ada banyak cara menabung yang tidak memberatkan, asalkan kita mau melakukannya.
  • Terlalu menggantungkan diri pada orang lain.
    Sebagai karyawan, kita terbiasa menggantungkan diri pada gaji yang kita terima setiap bulan. Saat masih produktif kita berani mengambil berbagai macam kredit atau bahkan berutang karena memperkirakan bulan depan kita pasti mendapatkan gaji. Kita juga menggantungkan diri pada anak-anak kita. Anak seolah seperti sebuah invenstasi. Bayangannya adalah masa tua kita akan dinikmati dengan anak-anak sudah menjadi orang sukses dan kita tinggal menerima.
  • Tidak menyadari bahwa banyak hal bisa tiba-tiba berubah.
    Waktu bisa mengubah banyak hal. Tahun delapan puluhan, siapa yang membayangkan perekonomian negara kaya seperti Eropa dan Amerika akan jatuh. Bukannya mengajak berburuk sangka, boleh-boleh saja kita membayangkan anak-anak kita akan merawat dan menjamin kehidupan kita di masa tua. Tapi tidak ada yang bisa menbak hati dan jalan hidup orang. Ada orang ttua yang di masa tuanya hidup sebatang kara seolah dilupakan anak-anaknya, ada juga orang tua yang ternyata didahului anaknya, ada yang justru harus tetap bekerja keras untuk menanggung hidup anaknya yang tidak bisa mandiri.


Apa yang Anda harapkan di masa tua?

Kita sering mendengar ungkapan, “Kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga”. Itulah impian tiap orang. Tapi, tentu saja hidup tidak akan semudah itu. Ada prinsip menabur dan menuai dalam hidup ini. Mungkin semasa muda dan usia masih produktif kita kaya raya, tapi jika kita hanya foya-foya dan tak mau mempersiapkan masa depan, yang kita tuai adalah masa tua yang menderita. Menjadi tua jelas akan dihadapi setiap manuasia, tapi bahagia tidaknya kita di masa tua akan ditentukan oleh tindakan kita sekarang.

Bagaimana Anda membayangkan masa tua Anda? Bagaimana Anda akan membiayai hidup, tempat tinggal, dan kebutuhan Anda? Apa kesibukan yang akan Anda lakukan di masa pensiun? Bagaimana jika Anda sakit, siapa yang merawat Anda? Bisakah Anda menjalani masa tua untuk menikmati hidup dan lebih mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa setelah bekerja keras bertahun-tahun? Pertanyaan ini bisa jadi telah Anda pikirkan. Dan jika Anda memutuskan untuk bergabung dengan Oxy sebagai salah satu langkah mempersiapkan masa tua, Anda sudah berada di jalur yang Tepat! Mengapa demikian?

Piramida Bisnis Oxy

Krisis global yang tengah melanda dunia telah memaksa banyak perusahaan dan bisnis menurunkan ekspansinya, bahkan merampingkan perusahaan demi menghemat biaya operasional. Tapi di  tengah krisis saat ini, Oxy justru makin berkembang bahkan pasarnya makin luas. Dengan potensi pasar 240  juta lebih penduduk Indonesia, setiap member Oxy tentu memiliki kesempatan yang sangat luas untuk sukses dalam bisnis ini.

Inilah yang membedakan bisnis Oxy dari bisnis lainnya. Bahkan bukan hanya itu, bisnis Oxy juga memiliki sifat unik lain yang dikenal dengan istilah piramida terbalik dalam mencapai sukses. Jika dibandingkan, piramida bisnis Oxy dibandingkan dengan piramida bisnis konvensional adalah sebagai berikut :

piramida_bisnis_oxy.jpg
Perhatikan perbedaannya! Jika Anda menjalankan bisnis konvensional, misalnya sebagai pegawai kantor, penghasilan Anda berbanding lurus dengan usia dan produktivitas Anda. Dalam bisnis konvensional, seorang pemuda yang masih segar bugar, masih bisa pergi ke mana saja, melakukan pekerjaan produktif, akan memiliki peluang yang lebih besar untuk memperoleh penghasilan yang besar. Tapi, seiring dengan bertambahnya usia dan produktivitas yang menurun, peluangnya untuk mendapat penghasilan besar juga akan makin menurun. Tak heran, bahkan ada yang ketika usia tua tidak memiliki apa-apa sama sekali dan hidup menderita.

Namun, piramida sukses dalam bisnis Oxy berbeda. Dalam bisnis Oxy, usia muda justru adalah jenjang usia yang harus dimanfaatkan untuk bekerja keras dan memanfaatkan setiap peluang. Pada awal merintis, usaha yang dicurahkan mungkin cukup besar dan penghasilannya masih belum seberapa. Tapi, seiring bertambahnya usia dan berkurangnya produktivitas, penghasilan kita justru bertambah banyak karena jaringan kita makin besar. Dengan makin menurunnya tenaga, kita justru menuai hasil usaha jerih lelah yang telah kita tabur di masa muda, bahkan hasil itu dapat diwariskan untuk anak cucu kita. Usia tua kita pun dapat dinikmati untuk menikmati hidup, berbagi kepada sesama, dan mendekatkan diri pada Tuhan.

Jadi, mana yang Anda pilih? Apakah Anda ingin hidup hanya ditentukan oleh sejauh mana Anda masih bisa bekerja? Ataukah Anda mau mempersiapkan masa depan Anda melalui perjuangan kita saat ini.

Warisan yang hendak Anda berikan kepada anak cucu ditentukan dari apa yang Anda lakukan sekarang. Wariskan karakter positif dan semangat suka berbagi. Wariskan sikap mandiri, yaitu hidup yang tidak menyusahkan orang lain.Warisan terbaik yang bisa diberikan oleh orang tua dalah teladan dhiup dalam kebenaran dan kebaikan. Jika Anda saat ini memberi teladan melalui usaha dan sikap positif untuk tetap sukses, maka warisan Anda bukan hanya kekayaan tapi juga generasi yang unggul, sukses dan pantang menyerah.

Jadi, warisan apakah yang akan Anda berikan untuk anak dan cucu?

0 comments:

Paid2YouTube.com